Sariagri - Sebuah data uji klinis terbaru soal pil COVID-19 Pfizer menunjukkan kemanjuran mencegah kasus COVID-19 rawat inap dan kematian mencapai 90 persen. Efektivitas pil Pfizer juga diuji dalam laboratorium, menunjukkan obat COVID-19 tersebut bisa melawan varian Omicron.
Berapa harga pil COVID-19 Pfizer?
Terkait harga pil COVID-19 Pfizer, belum ada pengumuman resmi. Dinukil dari Al Jazeera, pemerintah Amerika Serikat telah mengamankan 10 juta dosis pengobatan atau terapi obat Pfizer seharga US$ 5,29 miliar atau sekitar 73,5 triliun rupiah.
Pfizer belakangan meminta FDA untuk memberikan izin kepada pil obat COVID-19 buatan mereka. Sebelumnya, Pfizer mengatakan akan mengizinkan produsen generik untuk memasok pil antivirus COVID-19 mereka ke 95 negara berpenghasilan rendah dan menengah melalui perjanjian lisensi dengan kelompok kesehatan masyarakat internasional, Medicines Patent Pool (MPP).
Selain Amerika Serikat, Jerman juga beberapa waktu lalu tengah membicarakan perjanjian terkait pil antivirus COVID-19 Pfizer Paxlovid. Jerman disebut akan mengamankan obat yang dinilai menjanjikan.
Sementara Indonesia hingga kini belum ada kesepakatan membeli pil COVID-19 Pfizer Paxlovid. Kementerian Kesehatan RI sebelumnya mengungkap kemungkinan datangnya 600 ribu hingga 1 juta obat Molnupiravir akhir Desember untuk digunakan tahun depan. Sebelumnya diberitakan, efektivitas Molnupiravir menurun drastis dari 50 persen menjadi di angka 30 persen.
Video terkait:
http://dlvr.it/SFPTjy
http://dlvr.it/SFPTjy