Sariagri - Puluhan petani di Dusun Karangsari, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menggelar upacara bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI. Menggunakan bambu sebagai tiang bendera merah, mereka melaksanakan upacara pengibaran bendera di tengah lahan bekas sawah.
Dodi (28) yang merupakan petani muda di wilayah itu memimpin jalannya upacara dari awal hingga akhir.
“Petani di Dusun Karang Sari kami ajak semuanya untuk meluangkan waktunya mengikuti upacara pengibaran bendera di hari kemerdekaan ini. Kami ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air di setiap hati petani, menyadarkan petani terkait arti kemerdekaan yang sesungguhnya bagi kaum tani,” ungkapnya kepada Sariagri.id, Selasa (17/8/2021).
Menurut Dodi, kemerdekaan bagi petani jika bebas bercocok tanam sesuai keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan menopang ketahanan pangan.
Sebagai inisiator pelaksanaan upacara, Dodi melihat antusiasme petani terhadap kegiatan upacara peringatan HUT RI sangat tinggi. Dia merasa bangga petani bisa melakukan penghormatan kepada tanah air melalui upacara di hari kemerdekaan.
“Kami undang jam 7 WIB, mereka mulai berdatangan pukul 7.15 WIB. Kami mulai jam 08.30 selesai jam 10.00 WIB. Semua berjalan lancar dan menghayati. Semua sigap, apalagi ketika pengibaran bendera merah putih semua petani menghayati sambil menyanyikan lagu Indonesia raya. Ini membuktikan kaum tani bisa juga bisa benar-benar menyadari arti kemerdekaan, melakukan upacara sama halnya dengan masyarakat di sektor formal,” jelasnya.
Dodi mengatakan, sebagian besar petani yang hadir dalam upacara mengenakan pakaian kesehariannya saat berkebun.
“Awalnya kami anjurkan pakai batik, cuma beberapa mungkin ingin menunjukkan identitasnya sebagai petani, yasudah akhirnya banyak yang pakai baju tani. Petani yang sedang sibuk bekerja di kebun pun banyak yang menghampiri kegiatan ini dan ikut serta, soalnya ketika tiang bendera kami dirikan di tengah lahan sawah itu sudah sangat mencolok dan mengundang perhatian,” paparnya.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Sari Mukti, Desa Madura, Sukadi mengatakan pelaksanaan upacara bendera di hari kemerdekaan bagi petani untuk memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong antar petani.
“Kemerdekaan memiliki peran penting dan makna tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali petani. Petani sebagai pondasi yang kokoh bagi suatu bangsa dan menjadi penyokong utama suatu negara. Maka banggalah kalian yang disebut dengan petani!,” kata Sukadi.